Pengertian Koperasi Dan Koperasi Siswa

Kita sebagai orang Indonesia pastinya sudah mengenal kata koperasi, namun diantara kita tidak sedikit  pula yang tidak mengetahui apa pengertian dari koperasi, terutama bagi para pelajar yang baru masuk sekolah lanjutan yang belum mengenal kata koperasi ini, nah sebelum lebih lanjut membahas tentang koperasi ini ada baiknya kita ketahui arti dari koperasi itu sendiri.

Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.

Koperasi bisa kita temukan dilingkungan masyarakat kita, etah itu di perkantoran, pasar, tempat pendidikan, dan sebagainya. Dari beberapa lingkungan tersebut kita pasti pernah mendengar koperasi siswa, koperasi siswa bertujuan untuk menumbuhkembangkan jiwa berwirausaha siswa. Siswa dibekali ilmu kewirausahaan dengan  keterlibatan langsung dalam kegiatan operasional koperasi siwa.

Pengertian koperasi siswa

Koperasi siswa adalah koperasi siswa yang berada dalam lingkungan sekolah yang anggotanya adalah siswa dari sekolah tersebut yang dapat melakuakn kegiatan ekonomi tanpa badan hokum. Struktur organisasi koperasi siswa yang tersusun atas dewan penasihat dan alat perlengkapan organisasi. Dewan penasihat terdiri atas kepala sekolah, guru dan perwakilan orang tua siswa. Sedangkan alat perlengkapan organisasi terdiri dari rapat anggota, pengurus koperasi dan badan pemeriksa/pengawas.

Tujuan Koperasi Siswa

Tujuan didirikannya koperasi siswa disekolah ialah untuk:

1. Member bekal kepada siswa sekolah secara langsung dengan praktek berkoperasi dalam pemenuhan berbagai barang kebutuhan sekolah.
2. Agar para siswa tumbuh jiwa setia kawan, saling menghargai, kesamaan derajat dan gotong royong antar sesamanya di samping menumbuhkan rasa cinta pada sekolah.
3. Menumbuhkan serta mengasah demokrasi, kreativitas, kemampuan, pengetahuan dan lain sebagainya.

Keanggotaan dan kepengurusan koperasi siswa

Yang menjadi anggota koperasi siswa suatu sekolah ialah warga sekolah yang bersangkutan, dimana setiap anggotanya memiliki hak yang sama untuk memilih pengurus dan dipilih sebagai pengurus koperasi. Setiap anggota kopsis wajib mengikuti peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Pengurus koperasi siswa bertanggung jawab dalam melaporkan laporan pertanggungjawaban kepada anggota kopsis melalui rapat anggota. Pengurus dipilih dan diangkat melalui rapat anggota koperasi siswa. Bendahara dan pengawas dapat dipilih oleh kepala sekolah.
Jika ada posisi yang belum dijabat oleh siswa, sementara dapat diisi oleh guru sekolah yang bersangkutan.

Jenis usaha dan modal koperasi siswa

Bisnis usaha yang dapat dijalankan oleh koperasi siswa yakni seperti kantin, took koperasi, kredit dan pinjaman kepada siswa yang membutuhkan, dan lain sebagainya. Koperasi siswa salam mendapatkan dana untuk modal kegiatan usaha bisa didapat dari:

1.    Simpanana wajib anggota koperasi siswa
2.    Simpanan pokok anggota koperasi siswa
3.    Sisa hasil usaha yang disisihkan
4.    Pinjaman ke sekolah atau pihak lain
5.    Sumber dana lain yang layak dan tidak mengikat.

Kegiatan ekstrakulikuler berjenis koperasi siswa ini memenuhi fungsi ekstrakulikuler yang keempat, yaitu fungsi persiapan karier. Fungsi persiapan karier ini memiliki pengertian bahwa didalam pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler ini, peserta didik dipersiapkan untuk mengahdapi dunia kerja di masa yang kan datang.

Pada kegiatannya, dalam ekstrakulikuler koperasi siswa ini peserta didik dihadapi pada situasi nyata seperti hal nya dunia kerja.peserta didik dibekali cara untuk memenej situasi penjualan dan diberikan pula pengetahuan mengenai pembukuan laba rugi.

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi

Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.